Review Yakusoku no Neverland: Panti Asuhan atau Peternakan Anak

Grace Field House adalah panti asuhan yang menampaung 38 anak didalamnya, semua anak yang ditampung dipanti asuhan tersebut diberi kehidupan yang sangat diberkahi dengan makanan yang lezat, tempat tidur yang nyaman dan pakaian yang layak. Namun ada sebuah tes yang selalu dilaksanakan setiap hari dipanti asuhan tersebut, meskipun begitu mereka yang ada didalam panti asuhan tersebut tidak terlalu mempermasalahkannya.

Karena dengan cinta kasih dari pengurus panti asuhan tersebut yaitu orang yang mereka panggil "Mama" atau nama aslinya adalah Isabella, anak-anak dapat hidup bahagia. Emma dan Norman merupakan anak-anak dengan kecerdasan diatas anak-anak lainnya dipanti asuhan tersebut, mereka hidup bahagia bersama sahabatnya yang bernama Ray dan anak-anak panti lainnya. Sungguh kehidupan yang layak didapatkan oleh anak-anak yang tidak memiliki orang tua.
Gambar: otb.news

Judul: Yakusoku no Neverland, The Promised Neverland
Genre: Dark Fantasy, Sci-Fi, Mistery, Horror, Shounen, Thriller
Studio: CloverWorks
Tayang: 11 Januari 2019

Yakusoku no Neverland atau dalam bahasa inggris The Promised Neverland adalah manga yang ditulis oleh Kaiu Shirai dan diilustrasikan oleh Posuka Demizu, manga ini pertama kali terbit tanggal 8 agustus 2016 oleh Shueisha dan Viz media sebelum ditayangkan sebagai acara anime tengah malam pada 11 Januari 2019 oleh Fuji TV (Noitamina). Selain Fuji TV acara ini dapat ditonton melalui Amazon Video (Jepang) dengan cara streamming.

Kenyataannya anime ini mengisahkan cerita menyeramkan, meskipun anak-anak dipanti asuhan bebas melakukan apa saja yang mereka suka. Ada satu hal yang dilarang dipanti asuhan tersebut yaitu para anak dilarang keluar dari kompleks panti yang menghubungkan panti tersebut dengan dunia luar.

Pada suatu malam salah satu anak dari panti yang bernama Conny akan diadopsi, tetapi Emma dan Norman mengikutnya dari belakang karena Conny meninggalkan boneka kelinci kesayangannya yang bernama Bernie. Saat berhasil mengikuti Conny mereka berdua menemukan kenyataan pahit, mereka menemukan Conny telah mati dan diketahui bahwa Isabella sang pengasuh panti telah bersekutu dengan para makhluk sejenis monster untuk mengurus anak-anak panti untuk dijual ke para makhluk tersebut sebagai makanan.

Dengan adanya insiden tersebut Emma dan Norman bekerja sama dengan Ray untuk keluar dari Grace Field House bersama anak-anak panti lainnya.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama