Sudah sangat banyak video anime yang kita tonton di Internet dan pasti di antara kita sudah tidak aneh lagi jika menemukan video anime yang memiliki nama AMV ataupun MAD, video berjenis AMV maupun MAD memang cukup populer di kalangan pecinta anime.
Video anime jenis ini memang memiliki durasi yang pendek dengan pembawaan cerita yang cukup lengkap sehingga banyak penggemar anime yang suka, ditambah lagi dengan iringan musik yang sesuai dengan AMV/MAD membuat para penonton jenis video ini lebih nyaman.
Selain AMV & MAD Anda mungkin pernah mendengar istilah Anime Crack, memang dewasa ini sudah banyak kreativitas yang dibuat dengan berlatar anime. Anime Crack sendiri akhir-akhir ini semakin dikenal khusus nya di Indonesia.
Meskipun tidak dijelaskan secara detail untuk membedakan antara AMV, MAD dan Anime Crack memang terbilamg mudah, hanya dengan menonton video nya saja kita sudah tahu yang mana AMV, MAD dan yang mana Anime Crack.
Perbedaan AMV, MAD dan Anime Crack
 |
| Sumber: www.wallpapersshock.com |
Namun kurang puas rasanya jika hanya mengetahui nama dari ketiga istilah video anime tersebut tanpa mengetaui sedikit penjelasan nya, berikut beberapa penjelasan yang membedakan antara AMV, MAD dan Anime Crack.
1. AMV
AMV adalah kependekan dari Anime Music Video, dari namanya saja kita sudah dapat mengetahui bahwa video jenis ini merupakan video anime yang didalam nya ada musik. Sederhannya memang seperti itu, tetapi lebih jelasnya AMV merupakan potongan klip video anime yang umumnya menceritan sebuah kejadian yang kemudian diringkas dan disesuaikan dengan durasi musik.Bisa juga dikatakan AMV seperti ringkasan anime dari salah satu kejadian seperti contohnya saat Naruto melawan Sasuke, memang dalam video aslinya Naruto lawan Sasuke memiliki durasi panjang dan cukup berepisode. Tetapi dengan metode AMV, video tersebut dapat diringkas menjadi beberapa menit saja.
Belum lagi ditambah dengan backsound musik yang sesuai membuat video AMV tersebut semakin lebih menarik untuk ditonton.
2. MAD
Dikutip dari wikipedia.org, “ MAD Movie (MAD動画 maddo dōga) Video buatan penggemar Jepang, sangat mirip dengan ''anime music video'' (AMV), yang umumnya berasal dari situs web Nico Nico Douga. MAD dapat pula merujuk pada komunitas AMV Jepang, dan dapat pula berupa klip audio, gambar yang disunting, hingga ciptaan yang benar-benar orisinal. MAD tidak harus berhubungan dengan anime, namun MAD yang populer biasanya berhubungan. ”Sederhananya MAD bisa dikatakan sebagai AMV, beberapa sumber juga mengatakan MAD bisa disebut dengan AMV versi Jepang.
Jika kalian mencoba searching video anime MAD di situs streaming seperti YouTube, maka kebanyakan uploader dari MAD memiliki nama Channel dan judul video dengan menggunakan aksara Jepang. Meskipun tidak dapat dikatakan mereka adalah benar-benar orang Jepang.
3. Anime Crack
Akhir-akhir ini channel bertemakan Anime Crack mulai semakin banyak di YouTube, kebanyakan fans anime sudah tidak aneh lagi dengan yang namanya anime crack. Kebanyakan fans anime mungkin saja akan menemukan video anime crack saat membuka beranda YouTube mereka.Namun apakah anime crack ini? Tidak banyak informasi yang saya dapat untuk menjelaskan anime crack, namun disini saya akan mencoba menjelaskan apa itu anime crack dari pandangan saya sendiri.
Anime Crack adalah potongan dari beberapa klip video anime yang mempunyai unsur komedi kemudian digabungkan menjadi suatu video yang dapat mengundang tawa. Kebanyakan anime crack memang ditujukan untuk humor, namun dari beberapa video yang beredar di Internet klip video dari anime crack juga sudah banyak yang mengandung pesan moral, meskipun masih juga memakai bumbu komedi.
Terlepas dari penjelasan diatas anime crack bukan hanya potongan klip video anime yang berunsur komedi, cangkupannya sekarang lebih luas lagi. Mulai dari video lucu manusia, hewan ataupun video lucu lainnya dikehidupan nyata yang diedit sedemikan rupa menjadi video kocak dengan unsur anime maupun unsur-unsur yang berbau Otaku atau Jepang.
Dunia anime memang luas, masih banyak hal lagi yang dapat kita temukan dari dunia anime selain dari ketiga istilah tersebut. Maka tidak heran banyak orang yang menyukai anime khususnya di Indonesia sendri, namun sudah sepatutnya kita tidak melebih-lebihkan anime atau membandingkannya dengan kebudayaan kita.
Suka anime boleh, jadi penggemar anime ya sah-sah saja, asal jangan lupakan budaya sendiri. Tetap cintai budaya darimana asal kamu lahir, demikian penutup artikel kali ini. Mohon maaf bila masih banyak kesalahan, Terima kasih telah membaca!